Singapura
adalah sebuah republik yang berdaulat, dengan sistem hukum yang didasarkan pada
hukum umum Inggris. Konstitusi menetapkan prinsip-prinsip dasar dan kerangka
dasar untuk tiga organ negara, yaitu eksekutif, legislatif dan Yudikatif. Eksekutif
terdiri dari Kabinet, yang bertanggung jawab untuk arah umum Pemerintah dan
bertanggung jawab kepada Parlemen. Legislatif terdiri dari DPR dan kekuasaan
legislatif yang bertanggung jawab untuk memberlakukan undang-undang.
Perdana
Menteri Singapura ditunjuk oleh Presiden Singapura berdasarkan Pasal 25 dari
Konstitusi. Presiden, bertindak atas nasihat Perdana Menteri, juga menunjuk
Menteri lain dari kalangan anggota Parlemen. Perdana Menteri adalah kepala
efektif cabang eksekutif pemerintah. Dia memimpin Kabinet, yang merupakan
pengambilan keputusan pusat tubuh pemerintah eksekutif. Ini adalah organ negara
dan pusat untuk sistem Singapura pemerintahan.
Singapura
terdiri dari 63 pulau, termasuk daratan Singapura. Pulau utama sering disebut
Pulau Singapura tetapi secara resmi disebut Pulau Ujong (Melayu: berarti pulau
di ujung daratan ( semenanjung ). Terdapat dua jembatan buatan menuju Johor,
Malaysia: Johor-Singapore Causeway di utara, dan Tuas Second Link di barat.
Pulau Jurong, Pulau Tekong, Pulau Ubin dan Pulau Sentosa adalah yang terbesar
dari beberapa pulau kecil di Singapura. Titik alami tertinggi adalah Bukit
Timah Hill dengan tinggi 166 m (545 ft). Singapura memiliki banyak
proyek reklamasi tanah dengan tanah diperoleh dari bukit, dasar laut, dan
negara tetangga. Hasilnya, daratan Singapura meluas dari 5,815 km2
(2,245.2 sq mi) pada 1960-an menjadi 704 km2
(271.8 sq mi) pada hari ini, dan akan meluas lagi hingga 100 km2
(38.6 sq mi) pada 2030. Proyek ini kadang mengharuskan beberapa pulau
kecil digabungkan melalui reklamasi tanah untuk membentuk pulau-pulau besar dan
berguna, contohnya Pulau Jurong.
Singapura
memiliki iklim tropik khatulistiwa tanpa musim yang nyata berbeda, kesamaan
suhu, kelembapan tinggi, dan curah hujan yang melimpah. Suhu berkisar antara 22
to 34 °C (71.6 to 93.2 °F). Rata-rata kelembapan relatif berkisar
antara 90% di pagi hari dan 60% di sore hari. Pada cuaca hujan yang
berkepanjangan, kelembapan relatif dapat mencapai 100%. Suhu terendah dan
tertinggi yang tercatat dalam sejarah maritim Singapura adalah 19.4 °C
(66.9 °F) dan 35.8 °C (96.4 °F). Bulan Mei dan Juni merupakan
bulan terpanas, sedangkan November dan Desember merupakan musim muson basah.
Dari bulan Agustus hingga Oktober, seringkali terdapat kabut, terkadang cukup
mengganggu hingga pemerintah mengeluarkan peringatan kesehatan kepada publik,
hal ini disebabkan oleh kebakaran semak-belukar di negara tetangganya,
Indonesia. Singapura tidak menggunakan waktu musim panas atau perubahan zona waktu
musim panas. Jarak waktu hari hampir sama sepanjang tahun dikarenakan letak
Singapura yang berdekatan dengan garis khatulistiwa. Sekitar 23% daratan
Singapura terdiri dari hutan dan cagar alam. Urbanisasi telah menghapus banyak
daerah yang dulunya merupakan hutan hujan utama, tinggal menyisakan wilayah
utama di daerah Bukit Timah Nature Reserve. Berbagai taman telah dijaga,
seperti Singapore Botanic Gardens.
Singapura
memiliki ekonomi pasar yang sangat maju, yang secara historis berputar di
sekitar perdagangan entrepot. Bersama Hong Kong, Korea Selatan dan Taiwan,
Singapura adalah satu dari Empat Macan Asia. Ekonominya sangat bergantung pada
ekspor dan pengolahan barang impor, khususnya di bidang manufaktur yang
mewakili 26% PDB Singapura tahun 2005 dan meliputi sektor elektronik,
pengolahan minyak Bumi, bahan kimia, teknik mekanik dan ilmu biomedis. Tahun
2006, Singapura memproduksi sekitar 10% keluaran wafer dunia. Singapura
memiliki salah satu pelabuhan tersibuk di dunia dan merupakan pusat pertukaran mata
uang asing terbesar keempat di dunia setelah London, New York dan Tokyo. Bank
Dunia menempatkan Singapura pada peringkat hub logistik teratas dunia. Ekonomi
Singapura termasuk di antara sepuluh negara paling terbuka, kompetitif dan
inovatif di dunia. Sistem ekonomi singapura yang campuran antara kapitalis dan
sosialis sangat berpengaruh terhadap kemajuan ekonominya, kontrol pemerintah
dan penerapan sistem pasar bebas adalah kekuatan utama ekonomi negara
Singapura. Dianggap sebagai negara paling ramah bisnis di dunia, ratusan ribu
ekspatriat asing bekerja di Singapura di berbagai perusahaan multinasional.
Terdapat juga ratusan ribu pekerja manual asing. Sejauh ini perekonomian
Singapura yang bergantung pada ekspor membuat negara ini mudah tumbang ketika terjadi
krisis, negara kecil ini telah merubah nasib mereka dari yang dulu tidak
menguntungkan menjadi sebuah negara yang memiliki tingkat perekonomian terbaik
di kawasan Asia Tenggara. Singapura sangat mendukung adanya perdagangan
multilateral antar negara yang diwujudkan dalam sebuah Organisasi
Perdagangan Dunia atau WTO. Sebagai salah satu anggota WTO, Singapura
mempercayakan seluruh aturan tentang perdagangan bebas diatur oleh WTO yang
memastikan bahwa barang dan jasa dapat secara bebas masuk keseluruh anggota WTO
dengan hambatan minimum. selain itu Singapura memiliki tujuan utama perdagangan
adalah untuk menjaga kepentingan perdagangan dengan memastikan lingkungan
perdagangan internasional yang bebas dan terbuka. Seiring dengan dukungan
Singapura kepada WTO, Singapura juga mendukung bahwa usaha perdagangan yang
dilakukan oleh organisasi-organisasi regional seperti APEC, ASEM dan ASEAN
adalah untuk mempercepat liberalisasi perdagangan sekaligus untuk
memperkuat sistem perdagangan multilateral. Hasilnya Sampai dengan
penghujung 2014 Singapura kembali mencatatkan prestasi dengan memimpin
investasi properti lintas negara dengan nilai 11,9 miliar dollar AS sepanjang
2014. Jumlah ini melonjak 26,6 % dari catatan investasi tahun 2013. Menurut
analis properti CBRE, tahun 2014 merupakan tahun kedua bagi Singapura menjadi
pemuncak investasi properti secara global. Diikuti Tiongkok, dan Hongkong. Tiga
pelaku utama di Asia ini menunjukkan peningkatan investasi internasional.
Referensi From :
http://properti.kompas.com/read/2015/03/06/111605821/Lagi.Singapura.Puncaki.Investasi.Properti.Dunia