Pada suatu negara, peranan bisnis
terutama adalah memproduksi barang atau jasa yang diminati oleh konsumen.
Perusahaan memproduksi barang dan jasa dari faktor – faktor produksi yang
disediakan oleh masyarakat, dan selanjutnya para konsumen membeli barang –
barang dan jasa tersebut dengan demikian perusahaan berperan kepada pertumbuhan
perekonomian negara. Sebuah ukuran kepada pertumbuhan ekonomi GNP,
didefinisikan sebagai nilai pasar keseluruhan dari barang – barang dan jasa
yang diproduksi oleh suatu negara pada masa tertentu ( biasanya dalam satu
tahun ).
Untuk memproduksi barang dan jasa
perusahaan harus membeli komponen materi atau bahan setengah jadi dari produsen
lain, sehingga menciptakan permintaan terhadap hasil perusahaan lain.
Perusahaan harus membayar gaji tenaga kerjanya, gaji ini membentuk penghasilan
dari tenaga kerja yang selanjutnya untuk membeli makanan, pakaian dan barang –
barang serta jasa – jasa lainnya.
Beberapa perusahaan menghasilkan
produksi yang sama atau barang pengganti. Bila kita membicarakan perusahaan –
perusahaan ini sebagai suatu kelompok, kita menyebutnya sebagai industri. Oleh
karenanya kita membeli bahan sebuah industri sebagai satu kelompok perusahaan
yang menghasilkan barang atau jasa yang sama. Beberapa contoh adalah
elektronik, produksi kayu, kimia, minyak tanah, perbankan dan keuangan, dan
industri konstruksi dan bangunan.
Industri secara lebih luas dapat
dinyatakan melalui sektor seperti pertanian, manufaktur, perdagangan, konstruksi
dan sektor pemerintahan. Sektor manufaktur termasuk ke dalamnya semua industri
yang berhubungan dalam memproduksi barang – barang dan sektor perdagangan,
termasuk ke dalamnya perdagangan dalam dan luar negeri.
Daftar Pustaka :
Drs. M.
Manullang., (2002), Pengantar Bisnis Edisi Pertama, Gadjah Mada University
Press, Yogyakarta.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar