Senin, 17 November 2014

MANAJEMEN KEUANGAN DALAM BISNIS




Kegiatan-kegiatan keuangan, disamping kegiatan-kegiatan lain merupakan salah satu kegiatan penting dalam perusahaan. Keuangan suatu perusahaan berkaitan dengan pengelolaan penggunaan dana dan pengelolaan sumber-sumber dana. Semakin efisien penggunaan dana, tentunya semakin baik bagi perusahaan.
            Tersedia dana yang cukup merupakan suatu syarat agar perusahaan dapat melaksanakan berbagai kegiatan sehari hari dengan lancer. Kekurangan dana dapat mengakibatkan pembelian bahan baku atau barang dagangan serta pembayaran lainnya dapat terganggu. Akibat selanjutnya adalah kekecewaan pelanggan karena tidak terlayani dengan baik. Sebaliknya, apabila kelebihan dana dapat mengakibatkan investasi perusahaan terlalu besar, yang menimbulkan beban tetap yang besar dari waktu ke waktu. Dana kurang cukup atau berlebihan membawa akibat kerugian dalam jangka panjang.
            Agar dana dalam perusahaan dapat dipenuhi secara cukup, maka diperlukan pengelolaan dan penentuan secara tepat terhadap sumber-sumber dana.
Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan/perilaku bisnis pengambilan keputusan,perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana/aset yang dimiliki oleh suatu organisasi bisnis atau perusahaan.
Seorang pelaku manajemen contoh; manajer keuangan dalam suatu perusahaan harus mengetahui bagaimana mengelola segala unsur dan segi keuangan, hal ini wajib dilakukan karena keuangan merupakan salah satu fungsi penting dalam mencapai tujuan perusahaan.
Fungsi keuangan berusaha menyediakan kebutuhan dana untuk operasi perusahaan sehingga maximizing profit dapat terlaksana. Dengan kata lain dapat dinyatakan bahwa: tujuan fungsi keuangan adalah pengendalian likuiditas dan rentabilitas pada akhirnya memaksimalkan keuntungan.
Perencanaan Keuangan adalah panduan atau pedoman yang disusun perusahaan untuk mencapai tujuan dan membantu meningkatkan nilai perusahaan. Untuk itu biasanya perusahaan melakukannya dengan cara memperkirakan jumlah dan penetapan waktu investasi dan pembiayaan yang diperlukan. Dalam membuat rencana keuangan, seorang pengusaha atau wiraswasta harus memiliki sikap positif sehingga dalam aktivitasnya merencanakan keuangan mengikuti langkah berikut :
·         Menetapkan tujuan perencanaan keuangan perusahaan secara tepat
·   Menggunakan perencanaan keuangan sebagai motivator dan berusaha mengkomunikasikannya dengan pihak terkait.
·         Memastikan bahwa proses perencanaan diikuti pula oleh pengendalian dan selalu mengkomunikasikannya oleh pihak terkait.
·                       Mengevaluasi strategi-strategi keuangan alternatif.
·            Mengumpulkan dan menetapkan target efisiensi baik jangka pendek maupun jangka panjang.
·            Mengembangkan sebuah perencanaan dengan membandingkan terhadap prestasi standar yang sudah ditetapkan.
·                      Memeriksa kebenaran perencanaan keuangan secara menyeluruh.
·            Meninjau kembali perencanaan keuangan serta merevisinya sehingga lahir kombinasi strategi yang tepat.

Untuk memenuhi kebutuhan akan pengeluaran jangka pendek maupun panjang, perusahaan membutuhkan dana yang tidak saja dapat dipenuhi oleh kemampuan modal awal dari pemilik serta kemampuannya dalam menghasilakn laba, tetapi juga dana dari luar perusahaan seiring dengan perkembangan kemajuan usahanya.
Sumber dana jangka pendek meliputi :
·         Trade Credit (Utang Dagang), berfungsi sebagai sumber dana bagi perusahaan barang telah dapat diterima tetapi pembayarannya diserahkan kemudian.
·         Pinjaman Bank Jangka Pendek Dengan Jaminan (Scured Short Term Loan), merupakan sumber dana jangka pendek yang sangat penting.
·      Pinjaman Jangka Pendek Tanpa Jaminan (Unsecured Short Term Loan), Pinjaman ini merupakan sumber dana jangka pendek yang penting bagi perusahaan. Dengan jenis pinjaman ini, perusahaan tidak perlu menyerahkan jaminan kepada bank.
·         Letter Of Credit, Adalah janji tertulis dari bank bagi pihak pembeli untuk membayar sejumlah uang kepada perusahaan yang dituju (penjual) bila sejumlah kondisi telah terpenuhi.
·           Commercial Paper, adalah surat berharga yang diterbitkan dan dijual oleh perusahan besar dan terpercaya untuk memenuhi kebutuhan jangka pendeknya.
·         Factoring. Perusahaan dapat memperoleh dana dengan cepat melalui factoring yaitu dengan menjual piutang perusahaan kepada perusahaan 5faktor (perusahaan pembeli piutang) yang biasanya adalah lembaga keuangan.

Pada umumnya perusahaan membutuhkan dana jangka panjang untuk memenuhi pengeluaran jangka panjangnya, seperti pembelian aktiva tetap. Agar bisa memulai usahanya perusahaan harus mengeluarkan dana untuk bangunan dan peralatan. Pencarian dana jangka panjang diperoleh dari :
1.    Pembiayaan Melalui Utang :
a) Utang jangka panjang
b) Obligasi perusahaan
2.    Pembiayaan Dengan Modal Sendiri (Equity Financing) :
a) Saham biasa
b) Laba ditahan
Daftar Pustaka :
Drs. M. Manullang., (2002), Pengantar Bisnis Edisi Pertama, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. 


 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEildXAbVvJPR_lOH9JSBCFe-XVLVKdy2DYc4oDv5fYOmf8RF204T4VEuEu5BiL60z00KDLjZGL4Xl5NrT7LYZz_Y3zrLCRb-iBTEktjZL-PsZ7eaUfVymM5TcRlwi6ixK8jjhA0zIAXDWY/s1600/gundar-logo1.png






 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar