Minggu, 10 Januari 2016

KOPERASI DI INDONESIA DAN CONTOH KOPERASI SUKSES



Koperasi menurut bapak koperasi Indonesia, Mohammad Hatta, adalah “koperasi adalah usaha bersama untuk memperbaiki nasib penghidupan ekonomi berdasarkan tolong menolong. Semangat tolong menolong tersebut didorong oleh keinginan memberi jasa kepada kawan berdasarkan semua buat seorang, seorang buat semua”. Koperasi di Indonesia mengalami pasang surut. Perkembangan koperasi di Indonesia terjadi sesuai perubahan zaman dan kebutuhan. Pada awalnya koperasi hanya menekankan pada simpan pinjam saja. Kemudian berkembang menjadi koperasi serba usaha menyediakan barang – barang konsumsi.
Ada beberapa koperasi suskes di Indonesia. Salah satunya adalah Koperasi Simpan Pinjam (KOSPIN) jasa. KOSPIN berkantor pusat di Pekalongan, Jawa Tengah. Koperasi ini adalah yang fenomenal dan terbesar di Indonesia. Koperasi ini mensyaratkan anggotanya adalah pedagang. KOSPIN jasa memiliki 95 kantor cabang di sejumlah wilayah Indonesia.
Pada tahun 2012 KOSPIN jasa telah beraset Rp 2,8 trilyun. Perputaran uang dalam koperasi ini mencapai 3 sampai 3,4 milyar per hari. KOSPIN jasa telah membuka lapangan pekerjaan bagi sekitar 200.000 orang. KOSPIN menghimpun dana dari para anggotanya. Dana tersebut digulirkan untuk memberikan kredit dengan bunga yang relatif rendah dibanding perbankan.
Nama Kospin Jasa semakin populer dan menjadi buah bibir masyarakat tatkala Kementrian Koperasi dan UKM menetapkannya sebagai koperasi terbesar di Indonesia tahun 2012 dengan aset Rp 2,5 triliun. Kospin Jasa mengungguli Koperasi Warga Semen di Gresik yang beraset Rp 529 miliar, Koperasi Peternak Susu Bandung Utara yang beraset Rp 233,7 miliar, Koperasi Obor Mas di Kupang yang beraset Rp 200,8 miliar, dan Induk Koperasi Simpan Pinjam Jakarta yang beraset aset Rp 33,7 miliar. Ketika terpilih sebagai koperasi terbaik di Indonesia pada pertengahan 2012 asetnya sebesar Rp 2,5 triliun, tiga bulan kemudian asetnya meningkat menjadi Rp 2,8 triliun pada September 2012. Karena prestasinya tersebut Pemerintah memperjuangkan Kospin Jasa masuk dalam daftar 300 koperasi besar dunia tahun 2012. Sebelumnya penghargaan yang diterima Kospin Jasa adalah Koperasi Teladan Utama Tingkat Nasional Tahun 2010, pelopor Penggerak Kewirausahaan Nasional Tahun 2011, dan Koperasi Multikultural Berbasis Komunitas Terbesar di Indonesia Tahun 2011.
Sejak berdiri hingga kini Kospin Jasa mengikutsertakan secara aktif semua pihak tanpa membedakan suku, ras, golongan, dan agama, semata-mata hanya untuk bersatu padu dalam memecahkan masalah di bidang ekonomi. Untuk itu Kospin Jasa mendapat predikat koperasi kesatuan Bangsa. Keunggulan Kospin Jasa adalah semua anggotanya adalah pedagang, dan hal ini yang membedakan dengan koperasi-koperasi lainnya. Persyaratan ini menegaskan bahwa uang yang dipinjamkan kepada anggota semata-mata hanya untuk kepentingan bisnis. Kospin Jasa merekrut anggota yang berkualitas, agar dapat berpartisipasi aktif terhadap usaha koperasinya, lebih-lebih dalam era persaingan yang sangat kompetitif seperti sekarang ini. Keaktifan semua anggota menjadi tolak ukur dari wujud keberhasilan multikultural yang dibangun melalui peran masing-masing, sehingga Kospin Jasa sebagai lembaga intermediasi keuangan yang dibangun dari multi etnis dapat saling menunjang dan bermanfaat bagi semuanya. Rapat Anggota Tahunan (RAT) sebagai kekuasaan tertinggi dalam lembaga koperasi, betulbetul menjadi media anggota koperasi yang menginginkan koperasinya maju, usaha anggota berkembang, kesejahteraan anggota meningkat.


Daftar Pustaka :

http://www.anneahira.com/perkembangan-koperasi-indonesia.htm  diunduh tanggal 08/01/16

Tidak ada komentar:

Posting Komentar